A. Bentuk Muka Bumi
Bentuk permukaan bumi yg kita huni tidak rata. Kenyataannya permukaan bumi ada yg cembung dan ada yg cekung. Bentuk cembung dapat berupa bukit, gunung, maupun pegunungan. Sedangkan bentuk cekung dapat berupa lembah, danau, maupun lautan.
Secara umum, kenampakan alam di muka bumi dapat kita bedakan atas kenampakan daratan dan kenampakan lautan.
1. Bentuk Muka Bumi
a. Gunung : Gunung adalah bentuk muka bumi yg menonjol seperti kerucut. Gunung dapat dibedakan atas kaki gunung ( bagian bawah ), lereng gunung ( bagian tengah ), dan puncak gunung ( bagian atas ). Dalam persebaranya, gunung dapat dibedakan atas gunung aktif dan gunung pasif.
1. Gunung aktif disebut juga gunung api, yaitu gunung yg masih memiliki dapur magma aktif sehingga kegiatan vulkanisme masih sering terjadi. Dilihat dari bentuknya, gunung api dapat dibedakan sebagai berikut
- Bentuk Perisai : Terjadi jika bentuk dasarnya lebih luas dibandingkan dengan tinggi gunung tersebut. Gunung berbentuk ini terjadi karena banyaknya magma encer yg keluar dan mengalir bebas ke sekitar gunung.
Gunung Fujiyama di Jepang merupakan gunung yg berbentuk perisai
- Bentuk Kerucut / Strato : Merupakan bentuk gunung api yg paling sering kita jumpai. Bentuk ini menunjukan adanya lereng yg curam dan dapur magma yg dalam.
Gunung Sindoro di Jawa Tengah - Indonesia merupakan gunung yg berbentuk kerucut
- Bentuk Maar : merupakan perkembangan dari gunung api kerucut. Terjadi karena adanya letusan besar yg dahsyat, sehingga menghasilkan suatu kawah yg luas.
Gunung Monte Nuovo di Italia merupakan gunung yg berbentuk maar
2. Gunung pasif disebut juga gunung mati atau padam. Gunung ini sudah tidak memiliki dapur magma, sehingga tidak ada lagi aktivitas vulkanis
b. Pegunungan : adalah daerah yg terdiri atas rangkaian gunung. Pegunungan terjadi karena adanya proses lipatan dan patahan yg disebabkan oleh tenaga endogen. Beberapa contoh pegunungan antara lain : Peg. Jayawijaya di Papua dan Peg. seribu di selatan P. Jawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar